Di Pekalongan, Mayat Dibungkus Karung Dibuang di Kebun
PEKALONGAN-- Sesosok mayat perempuan dibungkus dalam karung ditemukan di Kebun Kosong Bantaran Sungai Sragi baru Dukuh/ Desa Blimbingwuluh Kecamatan Siwalan, Rabu (16/10). Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan oleh warga yang tengah mencari rumput untuk pakan ternak. Informasi yang diperoleh, penemuan mayat tersebut sempat menggemparkan warga. Mayat wanita tersebut terbungkus dalam karung karung pupuk warna putih ukuran 50 kg. Adalah Danuri (63), warga Dukuh Gandu Desa Tengengwetan, Kecamatan Siwalan, yang pertama menemukan mayat. Saat itu, sekitar pukul 14.00 wib, ia hendak mencari rumput untuk pakan ternak. Sesaat setelah mencari rumput di kebun kosong bantaran Sungai Sragi Baru, di Dukuh Blimbing Lor, RT 02, RW 02, Desa Blimbing Wuluh, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, ia melihat ada karung pupuk warna putih ukuran 50 kg diikat tali. Karena penasaran, Danuri akhirnya memegang karung tersebut. Saat dipegang, isinya terlihat kenyal. Ia pun curiga. Danuri pun ingin mengetahui isi dalam karung dengan memotong talinya. Baca Juga Tersangkut Jaring Nelayan, Dua Ikan Raksasa Terdampar di Pesisir Selatan Purworejo Usai memotong tali dan membuka karung, ia pun terkejut. Pasalnya, di dalam karung ada sesosok mayat yang masih mengenakan pakaian. Ia pun menjerit minta tolong sambil berlari memberitahukan warga sekitar. Ia juga melaporkan temuan mayat tersebut ke Kepala Desa Blimbing wuluh, Kecamatan Siwalan, Riyanto. Mendapat laporan ada temuan mayat, Kades Blimbing wuluh meneruskan laporan ke kepolisian. \"Ya sekita jam 14.00 wib ada warga yang memberitahu ke kami menemukan mayat yang terbungkus dalam karung. Kemudian laporan saya teruskan ke polisi, dan saya langsung ke lokasi, \"terang Riyanto. Kabar tentang penemuan mayat pun cepat menyebar. Warga berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung mayat yang terbungkus dalam karung. Kades Blimbing wuluh, Kecamatan Siwalan, Riyanto, mengaku kaget dengan temuan itu. Pasalnya, di sekitar lokasi tidak ada bau menyengat. Polisi yang datang tak lama setelah mendapat laporan langsung melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dengan memberi garis polisi. Selanjutnya polisi memeriksa karung berisi mayat yang masih tertutup rapat dengan seutas tali hitam. Setelah dibuka muncul kaki manusia. Mayat pun saat dikeluarkan dari karung dalam kondisi mulut korban tertutup lakban hitam. \"Setelah dibuka ternyata jenis kelaminnya wanita. Ciri-cirinya kulit kuning langsat, tinggi sekitar 150 cm, dia menggunakan kaos olahraga yang ada tulisanya SD N 02 Depok, Siwalan,” jelas Riyanto. Kapolres Pekalongan AKBP Aries Tri Yunarko bersama Kasat reskrim AKP Hari Hariyanto dan Kapolsek Sragi AKP Sumantri langsung memimpin olah TKP dengan datang ke lokasi. Sementara anggota bersama Tim Inavis langsung melakukan olah TKP dan meminta sejumlah keterangan saksi mata. Kemudian mayat perempuan yang terbungkus dalam karung langsung dievakuasi untuk dibawa ke RSUD Kraton guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Pekalongan AKBP Aries Tri Yunarko melalui Kasat reskrim AKP Hari Hariyanto membenarkan bahwa mayat dalam karung berjenis kelamin perempuan. Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan identitas. \"Mayat perempuan sudah dibawa ke rumah sakit untuk diambil identitasnya berupa sidik jari,\" katanya. Sementara anggota kini masih terus melakukan kordinasi dengan semua pihak untuk mengungkap identitas mayat tersebut. Adapun kondisi saat ditemukan, mulutnya dibekap dengan lakban hitam. Kemudian jenazah juga mengenakan kaos bertuliskan SDN 02 Depok Kecamatan Siwalan. Untuk ciri korban diantaranya usia sekitar 30 tahun dan warna kulitnya sawo matang, tingginya sekitar 150 sentimeter. \"Ciri ciri korban berambut panjang lurus, kulit sawo matang, tinggi badan sekitar 150 cm, mulut dilakban, jidat terdapat benjolan,\" lanjutnya. Baca Juga Penyebab Jalanan Cepat Rusak, Petugas Gabungan Kota Magelang Tilang Truk yang Overload Kerja keras jajaran Polres Pekalongan untuk menyelidiki kasus penemuan mayat wanita dalam karung yanh ditemukan siang tadi, akhirnya mulai menemukan titik terang. Korban diketahui bernama Kumalasaroh binti Daidin (25), warga Dukuh Kedunginten RT. 01/ 10 Desa Depok Kecamatan Siwalan kabupaten Pekalongan. Dia ketahui sehari-harinha bekerja sebagai pemetik bunga melati. Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan oleh tim DVI Polda Jawa Tengah, ditemukan luka robek dibagian kemaluan korban. Selain itu, juga ditemukan luka lebam dilengan korban bekas cengkraman, bagian hidung yang berdarah akibat pukulan benda tumpul. Hal itu menguatkan dugaan jika korban sempat menjadi korban perkosaan, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan dibungkus didalam karung. Kasat Reskrim AKP Hery Hariyanto menjelaskan, semua barang bukti yang ditemukan dilokasi kejadian sudah diamankan oleh pihaknya, diantaranya pakaian korban dan karung pupuk yang digunakan untuk membungkus korban. \"Sejumlah barang bukti serta keterangan saksi sudah kami dapatkan, dan untuk saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh petugas,\" ungkap AKP Hery Hariyanto. (yon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: